Bagaimana ya caranya agar sebuah
computer dapat berhubungan dengan computer lainnya?? Dengan tidak memakai kabel
ataupun bersentuhan langsung secara fisik. Jawabannya adalah Wireless
Network (Jaringan Wireless).
Berikut ini adalah penjelasan
mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Wireless.
Prinsip dasar yang digunakan pada
teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James
Clerk Maxwell di tahun 1964.
Dalam persamaan itu, dengan
gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan
yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan
sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan
menciptaken medan-medan magnet.
Lebih lanjut Maxwell menjelaskan,
saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau
sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan
terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau
alternating magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang
tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang
bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik
lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau
yang pertama terhenti (terputus, red).
Bentuk energy yang tercipta dari
perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik
(electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu
artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik
yang terlepas ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang
radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk
mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan
RECEIVER.
Agar kedua alat ini (transmitter
dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan,
meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah
dengan alat lain, yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter,
receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless
LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data
melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.
Begitu banyak stasiun Radio
dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang
radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan
cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan
pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah
antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut
dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke
gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).
Hertz, diambil dari nama orang
yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio,
yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang
ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency
ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency
itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.
No comments:
Post a Comment