Generator
DC merupakan sebuah perangkat mesin
listrik dinamis yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik.
Generator DC menghasilkan arus DC / arus searah. Generator DC dibedakan menjadi
beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat
eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu:
1. Generator penguat terpisah
2. Generator shunt
3. Generator kompon
Tuesday 4 November 2014
Register dan Fungsi Register
Apa itu register?
Register adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan
sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan
akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai
yang umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu.
Fungsi register?
Register merupakan alat
penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan
untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan
instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam
memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai
jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register-register dapat
dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU.
Perangkat Hardisk
1. Spindle
Harddisk terdiri dari spindle yang
menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data.
Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high
quality bearing.
2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah
dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis
dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik.
3. Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil
data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan
cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik
sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head
dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama.
4. Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar
pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk
agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan
kerusakan data.
5. Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat
rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, memproses
data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya.
Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated
Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca
data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat
harddisk memiliki dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi di
bawah permukaan.
Logic Board
Logic Board merupakan papan
pengoperasian pada harddisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Harddisk
sehingga harddisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal
hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagate dll. Selain tempat Bios harddisk
Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari
Head Harddisk ke mother Board untuk di kontrol oleh Processor.
Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan
atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari harddisk.
Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung
antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang dibaca
oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother
Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di
terima.
IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara
hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini harddisk rata-rata
sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap harddisk memiliki setting
jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung
dari power supply. Power supply pada harddisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk
menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk
mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
Subscribe to:
Posts (Atom)